Gmail telah merilis tiga fitur baru untuk para penggunanya pada dua hari Jumat yang berurutan: “label bersusun” (nested labels) dan “intip isi pesan” (message sneak peak) pada tanggal 9 April 2010 serta “seret lepas lampiran” (drag and drop attachments) pada tanggal 16 April.
Lanjutkan membaca “Label bersusun, intip isi pesan, dan seret lepas”
Berawal dari tren sesaat™ di suatu kampung, saya tertarik untuk mencari tahu ihwal EOM, singkatan bahasa Inggris dari end of message atau akhir pesan. EOM menandai akhir suatu pesan, terutama pada surel. EOM diterapkan oleh Gmail yang akan memberikan pesan peringatan jika suatu surel tidak berisi apapun pada badan suratnya, termasuk tanda tangan yang kadang disetel untuk dibubuhkan secara otomatis. Pemberian “EOM”, berikut variannya seperti “(EOM)” dan “<EOM>”, pada akhir subjek suatu surel macam ini dapat menghindari munculnya pesan peringatan tersebut.
Kebetulan sewaktu mengecek plurk – yang sudah jarang sekali saya lakukan belakangan ini – saya membaca pranala dari kriwil yang merujuk ke Xoopit. Begitu selesai menginstal ekstensi Firefox untuk Xoopit dan mengakses Gmail setelahnya, saya langsung jatuh cinta pada pengalaman pertama.
Lanjutkan membaca “Xoopit: layanan katalogisasi lampiran Gmail”
Folders4Gmail adalah skrip pengguna yang berguna untuk membuat sistem folder semu pada label di gmail. Skrip ini bekerja dengan mengenali tanda garis miring terbalik (backslash) pada nama label, misalnya label “milis\i15n” akan dianggap sebagai anak dari label “milis”. Tentu saja syaratnya label induknya juga harus ada. Diuji dengan greasemonkey pada firefox, sampai saat ini skrip ini sangat berguna sekali. Mau coba?
Nan Tak (Kalah) Penting 