Pemutakhiran KBBI Oktober 2019

Sudah menjelang pergantian hari, tetapi saya masih belum pulih seratus persen dari sakit. Meski demikian, target menulis tiap hari tetap harus saya penuhi. Tak elok kalau terlewat walau sehari. Semangat bisa kendur karenanya. Oleh sebab itu, izinkan saya untuk merangkum beberapa tulisan saya tentang pemutakhiran KBBI Oktober 2019 di beberapa media sosial sebagai bahan tulisan hari ini.

Etimologi dan Tesaurus

Sejak diluncurkan kepada publik pada Oktober 2016, KBBI sudah enam kali dimutakhirkan. Jadwal pemutakhiran KBBI dua kali setahun, yaitu tiap bulan April dan Oktober. Pada tiap pemutakhiran, sekitar seribu entri ditambah atau diubah. Dua hal baru utama dari pemutakhiran keenam dari KBBI pada Oktober 2019 ini adalah penambahan 4.184 data etimologis lema yang berasal dari bahasa Arab (misalnya petuah) dan pemberian tautan ke Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia (TTBI) untuk mencari sinonim suatu entri.

Kata Tugas Baru

Kata tugas (function word) pada suatu bahasa jarang bertambah. Namun, ada sembilan kata tugas baru pada pemutakhiran KBBI Oktober 2019. Berikut ini daftarnya:

  1. dua konjungsi: ataupun, sudahan
  2. dua preposisi: nan, tuk
  3. lima interjeksi: ahoi, cie, tuh, woi, yah

Perubahan Nama Serapan Bahasa Arab

Pemutakhiran KBBI Oktober 2019 juga mengubah ejaan untuk enam nama dari bahasa Arab sebagai berikut:

  1. Alquran → Al-Qur’an
  2. Baitulmakdis → Baitulmaqdis
  3. Kakbah → Ka’bah
  4. Lailatulkadar → Lailatulqadar
  5. Masjidilaksa → Masjidilaqsa
  6. Rohulkudus → Ruhulkudus

Kata Baru Favorit

Di antara semua pemutakhiran keenam KBBI, ada 31 entri yang menjadi favorit saya. Berikut ini daftarnya. Catatan: Ing = bahasa Inggris; akr = akronim; cak = ragam cakapan (tidak digunakan dalam ragam baku dan ditulis dengan huruf miring).

  1. adiwira (Ing superhero): pahlawan super
  2. ampersan (Ing ampersand): simbol (&) yang berarti ‘dan’
  3. ataupun: baik … maupun …
  4. baduta: akr (anak) bawah dua tahun
  5. bakeri (Ing bakery): tempat pembuatan dan penjualan roti, kue, dan pastri
  6. baper: akr cak bawa perasaan
  7. bukber: akr buka puasa bersama
  8. dimsum: hidangan tradisional Cina yang dikukus atau digoreng dan disajikan dalam porsi kecil (pangsit, siomai, dsb.)
  9. disruptif (Ing disruptive): cenderung mengubah atau mengganggu sistem yang sudah ada
  10. dugem: akr cak dunia gemerlap
  11. gaptek: akr cak gagap teknologi
  12. julid: cak iri dan dengki dengan keberhasilan orang lain
  13. karhutla: akr kebakaran hutan dan lahan
  14. kinan (Ing right-handed): bersifat lebih terampil menggunakan tangan kanan daripada tangan kiri
  15. kontranim: bentuk bahasa (kata, frasa) yang memiliki dua makna yang bertentangan, seperti kata haram yang bermakna ‘suci’ dan ‘dilarang’
  16. kusala (Ing award): hadiah yang diberikan untuk pencapaian istimewa di bidang tertentu
  17. lakban: selotip berukuran besar
  18. mager: akr cak malas bergerak
  19. maksi: akr cak makan siang
  20. membersamai: menyertai; mengiringi
  21. mengegas: cak berbicara dengan suara keras (karena kesal atau marah)
  22. nan: yang
  23. naravlog (Ing vlogger): orang yang membuat vlog
  24. panseksual (Ing pansexual): tertarik kepada semua gender
  25. pansos (Ing social climbing): akr cak panjat sosial; usaha yang dilakukan untuk mencitrakan diri sebagai orang yang mempunyai status sosial tinggi
  26. pendengung (Ing buzzer): orang yang menyebarkan rumor atau gosip (terutama melalui meda sosial) untuk menjadi perhatian banyak orang supaya hal tersebut menjadi perbincangan banyak orang
  27. perangkat jemala (Ing headset): penyuara telinga yang dilengkapi dengan mikrofon kecil
  28. selam permukaan (Ing snorkeling): olahraga rekreasi menyelam di atas permukaan air yang dilakukan dengan menggunakan peralatan berupa masker selam, snorkel, dan sirip selam
  29. taling: tanda (´) atau (`) untuk menyatakan bunyi /e/ seperti dalam kata hemat, sore
  30. terkini: mutakhir
  31. ukhti: saudariku

Kosakata Bidang Tata Busana

Salah satu bidang yang mendapat banyak entri baru pada pemutakhiran KBBI V Oktober 2019 adalah tata busana. Ada 199 entri baru pada bidang itu yang diambil dari kamus vokasi tata busana yang disusun pada saat yang bersamaan. Berikut ini beberapa entri baru KBBI V pada bidang tata busana.

  1. bisban (Ing bias tape) potongan kain tipis yang diaplikasikan pada tepi kain, biasanya digunakan sebagai hiasan pada pakaian
  2. bustier (Ing bustier) atasan ketat tanpa tali atau bertali transparan elastis, biasa dikenakan sebagai kutang atau pakaian dalam
  3. feston (Ing festoon) hiasan dekoratif berupa karangan bunga yang tergantung pada dua titik yang membentuk setengah lingkaran
  4. kemise (Ing chemise) pakaian dalam wanita yang panjangnya selutut, terbuat dari bahan sutra dengan tali spageti yang dapat disesuaikan panjangnya
  5. krepon (Ing crepon) kain krep dengan tekstur tidak rata, berpola kerutan memanjang atau agak berat
  6. melton (Ing melton) kain wol berserat padat dan tebal dengan permukaan halus dan agak berbulu
  7. pendedel (Ing seam ripper) alat yang digunakan untuk mendedel jahitan pada pakaian, bentuknya seperti dwisula dengan lekukan yang tajam dan salah satu sisinya lebih pendek
  8. pikot (Ing picot) lingkaran kecil yang terbuat dari kain benang pada tepi kain, pita, atau renda
  9. presmit (Ing Pres Mit) bantal setrika ukuran kecil dengan selongsong untuk memasukkan tangan, digunakan sebagai alas saat menyetrika bagian yang sulit dijangkau
  10. pulkari (Ing phulkari) kain khas India yang memiliki hiasan bordir berpola bunga
  11. sekuin (Ing sequin) hiasan berbentuk bulat pipih mengilap yang dijahit pada pakaian, biasanya terbuat dari bahan logam atau plastik
  12. sirsaker (Ing seersucker) kain linen, katun, atau rayon dengan tekstur agak kusut, biasanya memiliki pola bergaris

Penutup

Daftar lengkap pemutakhiran KBBI Oktober 2019 dapat dilihat di sini. Kalau harus memilih satu, kata favorit saya dari pemutakhiran KBBI Oktober 2019 ini adalah kinan! Apa kata favorit Anda?

6 tanggapan untuk “Pemutakhiran KBBI Oktober 2019

  1. Setelah ada kinan, maka kidal tak lagi menjadi label spesial. Dulu, kidal dilabelkan pada orang-orang yang berbeda dengan mayoritas. Hidup kinan !

  2. Kata “membersamai” sudah baku ya sekarang? Masih sering janggal mendengarnya, lebih umum “menyertai”

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s